Laman

Rabu, 18 Oktober 2017

Kucing yang malang

 Disebuah desa hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari sepang suami istri yang pekerjaannya sebagai petani juga seekor kucing yang setia yang selalu ada untuk mereka, suatu hari mereka dikaruniai seorang bayi laki laki yang lucu yang kini mewarnai kehidupan mereka, keluarga tersebut kini menjadi sebuah keluarga yang lengkap sangat bahagia sekali, setiap hari kucing itu selalu mengawasi tuan barunya yakni si bayi mungil khawatir ada hewan jahat yang ingin melekuainya maka tak jarang si kucing tidur didekat sibayi.

 Suatu hari ibu dan ayah bayi itu ada keperluan yang mendesak sehingga mengharuskan mereka untuk keluar rumah, entah mengapa mereka seakan percaya untuk menitipkan anaknya yang berada diayunan untuk dijaga oleh si kucing karena mereka bermaksud pergi ke hutan maka mereka tinggalkanlah bayinya dirumah beserta kucing kesayangan mereka.

 Tak lama orang tua si bayi pergi masuklah seekor ular besar dari bilik dapur rumah itu, ular itu merangsek masuk hingga ke ruang tengah dimana si bayi berada tak ayal ketika melihat bayi diatas ayunan ular itu membuka rahangnya lebar lebar hendak menelan bayi yang tengah tidur siang itu, seketika itu sang kucing langsung menerkam ular besar yang besarnya sepuluh kali lipat dari badannya,  mereka berguling kucing hampir saja menjadi mangsa si ular, beberapa kali kucing di hempas dililit hampir remuk semua tulang belulangnya, si kucing yang terluka parah terus melakukan perlawanan semuanya demi menyelamatkan tuannya si bayi mungil yang mungkin langsung dimangsa oleh si ular kalau kalau kucing itu mati, dengan tekatnya dengan tenaga yang tersisa akhirnya si kucing berhasil melumpuhkan ular besar itu hingga ia berhasil mengoyak leher ular hampir putus dan berlumuran darah mulut dan cakar kucing sikucing.

 Di tengah perjalanan orang tua si bayi merasa tidak enak hati mereka merasa khawatir kepada anaknya lalu mereka berdua memutuskan untuk kembali pulang untuk mengajak anaknya yang masih bayi itu, singkat cerita mereka berdua telah tiba dihalaman rumah dan seperti biasa kucing setia itu menghampiri mereka dengan tergopoh gopoh penuh luka dan darah di mulut dan cakarnya, seraya mengeong menyambut kedatangan majikannya.
Namun tak disangka kedua pasangan suami istri itu kaget dengan kondisi si kucing mereka marah mereka was was mereka mengira kucing peliharaan mereka telah memangsa bayi mungil mereka, si ayah tanpa fikir panjang langsung memukul kucing itu dengan balok kayu hingga beberapa kali, si kucing tidak melawan si kucing hanya bisa mengeong dia berusaha menjelaskan namun tak bisa sampai akhirnya dia pun tewas di tangan majikannya namun diabahagia telah bisa menyelamatkan bayi mereka.

 Setelah kucingnya tewas mereka bergegas menuju ruang tengah dengan penuh kecemasan ingin melihat kondisi si bayi, tapi hal yang mengejutkan hal yang membuat mereka akan merasakan rasa bersalah yang akan mereka tanggung seumur hidup mereka yakni kenyataan bahwa bayinya yang masih sehat tak tergores barang sedikit pun diayunan yang lebih haru lagi mereka lihat bangkai ular besar tepat berada dekat sibayi.

 Mata mereka berkaca kaca mereka senang sekaligus bersedih yang sangat mendalam mereka merasa berdosa telah menghabisi nyawa kucing setia yang telah menyelamatkan hidup bayinya, mereka menangis sejadi jadinya mereka peluk sikucing yang kini telah tak bernyawa lagi mereka menumpahkan banyak air mata dan meminta maaf kepada si kucing namun itu semua percuma karena tak mampu mengembalikan hidup kucing yang amat setia itu, sekian. red

2 komentar: