Laman

Kamis, 30 Oktober 2014

Kehidupan Setelah Kematian

  Pada suatu ketika Nabi Ibrohim AS tengah berjalan di pesisir pantai tiba~tiba beliau melihat seekor ikan besar yang terdampar melihat keadaan ikan tersebut memang sudah mati,tetapi pada saat itu banyak binatang~binatang pemangsa memakan daging bangkai bergiliran.Melihat peristiwa tersebut Nabi Ibrohim membayangkan bagaimana cara Allah SWT dapat menghidupkan makhluk yang sudah hancur dan dimakan banyak binatang buas tersebut pada hari kiamat.

  Allah kemudian memberi tahukan kepada Nabi Ibrohim AS agar menjadi pelajaran bagi kita semua dan sebagai keutamaan Nabi Ibrohim AS sebagai kholilullah.Kemudian Allah SWT menginstruksikan kepada beliau supaya mengumpulkan empat jenis unggas yaitu Burung merak, burung gagak, burung elang dan ayam jago.Setelah itu keempat unggas tersebut disembelih dan daging nya dicacah sedemikian kecil termasuk bulu~bulu unggas tersebut dan dicampurkan menjadi satu sehingga menjadi tidak dapat dibedakan.Kesemua campuran daging unggas tersebut dibawa dan diletakkan ke beberapa gunung yang terpisah akan tetapi kepala unggas tetap bersama Nabi Ibrohim AS.Dan Allahpun memerintahkan Nabi Ibrohim AS untuk memanggil unggas~unggas tersebut, hasilnya Allah SWT memperlihatkan keagunganNya dihadapan Nabi Ibrohim AS, semua daging yang bercampur dan terpisah tersebut berangsur~angsur menempel dan membentuk seperti sedia kala tanpa ada yang keliru barang sehelai bulupun dan terbang menghampiri Nabi Ibrohim AS.Subhanallah takjublah Nabi Ibrohim AS.

  Hikmah diperintahnya keempat unggas tersebut yang harus dikurbankan adalah burung gagak melambangkan ketamakan, burung elang melambangkan kerakusan, burung merak melambangkan kecongkakan dan Ayam jago melambangkan kesukaan akan nafsu birahi.Kesemua tersebut ada pada diri manusia yang harus di hilangkan dan dikurbankan sehingga kita dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.Red

Jumat, 17 Oktober 2014

Kebodohan seorang raja

Ini kisah mengenai Nabi Ibrohim AS,beliau adalah seorang nabi yang cerdas, beliau pandai berargumentasi sehingga kemampuannya itu membantunya dalam berdakwah.Karena keahliannya itu raja Namrud mulai gelisah dan geram dia adalah seorang raja yang congkak, raja yang dzolim.Pengaruh Nabi Ibrohim di wilayah kerajaannya yang cukup luas pada saat itu membuatnya harus mengatur sebuah siasat untuk menaklukan pemikiran Nabi Ibrohim AS.Dia kemudian mengadakan sebuah pertemuan dengan Nabi Ibrohim AS untuk melakukan perdebatan tentang Konsep ketuhanan yang diyakini oleh Nabi Ibrohim AS.

  Raja Namrud bertanya apa yang dapat dilakukan oleh Tuhan Nabi Ibrohim AS yakni Allah SWT sehingga dapat membuat beliau begitu gigihnya menyiarkan agama Allah.Nabi Ibrohim AS menjawab bahwa Allah SWT dapat menghidupkan dan mematikan makhluknya.Mendengar jawaban tersebut raja Namrud tertawa terbahak bahak dirinya berkata bahwa dia juga mampu melakukannya maka di panggilah dua orang budak kemudian salah seorang darinya dibunuh sedang yang satunya dibiarkan hidup.Katanya itulah cara dia mematikan dan menghidupkan orang.

  Melihat kebodohan dan kedzoliman raja Namrud itu Nabi Ibrohim kemudian mengajukan sebuah permintaan kepada raja Namrud bahwasanya Allah SWT mampu menerbitkan matahari dari timur dan menenggelamkannya di sebelah barat jika memang raja Namrud mengaku Tuhan bisakah dirinya membalikan matahari terbit dari Barat dan tenggelam di Timur barang sehari saja.Mendengar permintaan Nabi Ibrohim AS itu raja Namrud terdiam seribu bahasa,di hatinya memang mengakui tentang konsep ketuhanan yang diuraikan Nabi Ibrohim AS, akan tetapi karena kecongkakannya hidayah sulit masuk kedalam dirinya.red

Jumat, 10 Oktober 2014

Memaknai Kehidupan

  Suatu hari ada sebuah pertemuan alumni yang sedang berkumpul disebuah rumah gurunya.Disana mereka ramai sekali membicarakan mengenai semua pengalaman pengalaman mereka, ada yang setelah selesai bersekolah menjadi orang yang sukses ada yang menjadi pengusaha ada yang menjadi seorang pejabat dan lain sebagainya,sang Guru hanya tersenyum melihat tingkah polah murid~muridnya dan beliau masuk kedapur hendak membuatkan minuman guna menyuguhi para murid~muridnya.Tak lama kemudian guru itu membawa sebuah teko berisikan limun segar dan lima buah cangkir yang disesuaikan dengan jumlah muridnya yang hadir pada saat itu. Namun cangkir~cangkir tersebut ada yang aneh keempat cangkirnya terlihat sangat bagus, banyak ukiran disana sini dan terbuat dari bahan yang istimewa,sedang yang satu hanya sebuah cangkir pelastik yang tidak bermotif apapun.

  Ketika beliau suguhkan kepada muridnya maka berebutlah mereka maklum mereka haus setelah lama bercakap~cakap dengan temannya setelah sekian lama tak berjumpa.Dan hanya satu cangkir sajalah yang tersisa yakni cangkir pelastik itu yang tidak direbutkan, karena malu kepada gurunya seorang alumni yang tidak kebagian cangkir yang indah itupun dengan terpaksa mengambil cangkir pelastik yang tidak ada yang menyentuh dari tadi.

  Sang Guru kemudian mengatakan."Wahai murid~muridku sekalian, alangkah bangganya diriku kepada kalian setelah lulus bersekolah semuanya menjadi orang~orang yang sukses,memiliki cita~cita yang tinggi dan menggapainya.Namun bukan itu permasalahannya.Yang menjadi masalah adalah apabila ada salah seorang dari kalian tidak kebagian jabatan, tidak mampu menggapai impian, tidak tercapai cita~cita, apa yang akan kalian lakukan.Berusaha terus memang harus namun janganlah bersedih hati hingga menjadi iri hati melihat kesuksesan teman kalian yang lainnya sebab layaknya air limun yang aku berikan kepada kalian adalah sama rasanya manis dan segar sekalipun berbeda cangkir yang membungkusnya, begitupula kehidupan terkadang kita lupa untuk menikmati kehidupan yang Allah anugerahkan kepada kita karena kita terlalu sibuk mencari sesuatu yang terlalu kita anggap penting sampai sampai melupakan mensyukuri nikmat yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita, yang akhirnya kita menjadi banyak keluhan.Intinya nikmatilah kehidupanmu meski apapun Title, jabatan ataupun tanpa pembungkus itu semua dan selalu bersyukur".Mendengar petuah gurunya para alumni itu berwajah kemerahan karena malu atas tingkah mereka tadi.red

Hikmah Kejujuran

  Kisah ini mengenai perjalanan Tuan Syekh Abd.Qodir Jailani.Ketika beliau masih kanak~kanak beliau hendak menuntut ilmu menuju negeri Bagdad bersama~sama para saudagar yang hendak berdagang disana, di tengah perjalanan rombongan tersebut di halau oleh segerombolan perompak yang terkenal sadis dan bengis, mereka tidak segan~segan menghabisi mangsanya yang mencoba melawan oleh karenanya para saudagarpun merelakan hartanya di rampas oleh gerombolan perompak tersebut. Semua orang yang bersama~sama tuan Syekh ditanyai satu persatu perihal harta yang mereka bawa, hingga sampailah giliran Tuan syekh yang masih kecil itu ditanya, mereka bertanya sambil bergurau seakan mengejek tuan syekh yang terlihat miskin dan susah mengenai apa yang beliau bawa. Syekh pun menjawab bahwa dirinya membawa dirham sebanyak 200dinar dijahit dibawah ketiaknya,Jumlah uang yang cukup besar pada saat itu.

  Uang tersebut merupakan bekal dari Ibunya untuk biaya hidup beliau selama di Baghdad kelak.Mendengar pengakuan Tuan syekh itu para perompak tidak ada yang percaya malah mereka mentertawakan tuan syekh yang dianggapnya sedang berkata dusta.Kegaduhan tersebut mengundang sang pemimpin perampok datang dan bertanya apa gerangan yang membuat anak buahnya tertawa dengan keras.Maka mereka menjelaskan mengenai hal yang diucapkan Syekh Abdul Qodir kecil.Mendengar hal tersebut sang pemimpin rampok itu terdiam dan bertanya langsung pada Tuan Syekh tentang kebenaran ucapan beliau dan langsung memeriksanya. Ternyata benar terdapat uang sejumlah 200dinar dijahit diketiaknya.Semua perompak pun terdiam dan terpana, si pemimpin perompak merasa aneh dan bertanya kepada beliau, mengapa dirinya berkata jujur kepada mereka sedang mereka mungkin saja akan mengambil keseluruhan harta miliknya, apa alasannya padahal beliau bisa saja berbohong dan amanlah harta bawa2annya.

   Tuan Syekh Abdul Qodir kecil menjawab bahwa dirinya telah berjanji kepada Ibunya akan selalu berkata jujur dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun.Sekalipun ibunya tidak tahu jikalau beliau berbohong akan tetapi Allah Tuhan Ibunya, Tuhan beliau, Tuhan mereka semua akan tetap selalu mengawasi dan mengetahui apapun perilaku hambanya.Sehingga tidaklah ada alasan untuk berbohong ungkapnya.Mendengar pengakuan beliau Sang pemimpin perampok yang terkenal bengis itu terharu beliau merasa malu terhadap anak kecil yang begitu mulianya mampu melakukan apa yang tidak dia sadari selama ini, sifat dan sikapnya yang sangat keji seolah Allah Swt tidak memperhatikannya saja.Setelah kejadian tersebut sang pemimpin perampok bertaubat dihadapan tuan syekh Abdul Qodir, disusul kesemua anak buahnya.Dan mereka pun mengembalikan semua harta hasil rampasan mereka.red

Rabu, 08 Oktober 2014

Nabi Yunus A.S

  Nabi Yunus AS diutus oleh Allah SWT kepada sebuah kaum yang sangat durhaka kepada Allah SWT, kemaksiatan meraja lela siang ataupun malam. Nabi Yunus AS berdakwah dikaum tersebut tidak mengenal lelah, beliau disebut orang yang tidak waras oleh sebagian kaumnya. Beliau jg selain dicaci maki sering pula di lukai, namun beliau tetaplah bersabar mengemban tugas dari Allah SWT untuk mentauhidkan kaum yang sesat yang dzolim dan sangat buruk akhlaknya.

  Namun setelah beberapa lama Nabi Yunus dirundung rasa putus asa, beliau mulai berfikir bahwa usahanya untuk menyadarkan umat tidaklah berhasil. Umat yang beliau dakwahkan sama sekali tidak berubah malah~malah semakin menjadi keburukannya, ejekannya bahkan beliau pernah pinsan akibat luka yang diakibatkan serangan kaumnya sendiri.Akhirnya Nabi Yunus AS memutuskan untuk berhijrah menggunakan kapal laut menyeberang lautan.

  Di tengah laut perahu yang di tumpangi beliau oleng, sehingga sang Nakhoda kapal memerintahkan kepada seluruh penumpang membuang sebagian barang bawaannya ke lautan.Namun usaha tersebut sia~sia kapal masih tetap oleng bahkan mungkin akan tenggelam apabila dibiarkan. Akhirnya semua penumpang kapal bermusyawarah hingga akhirnya mencapai kesepakatan bahwasanya satu diantara mereka harus ada yang dikorbankan yakni dibuang ke lautan.Semua penumpang menuliskan nama~nama mereka tak terkecuali sang nakhoda untuk diundi, barang siapa yang namanya keluar maka dialah yang akan diceburkan ke laut. Dan undian pun dimulai tak disangka nama yang pertama kali keluar adalah nama Nabi Yunus AS, melihat kondisi fisik Nabi Yunus yang terlihat tua, maka undian pun diulang kembali, tapi hasilnya tetaplah sama lagi~lagi nama beliau yang keluar.Hingga sampai dengan ketiga kalinya nama beliau keluar.Maka tidak ada jalan bagi beliau untuk menghindari takdirnya yakni diceburkan ke lautan.

   Setelah diceburkan beliau ditelan oleh ikan paus yang sangat besar.Atas izin Allah SWT beliau masih bisa hidup didalam perut Ikan Paus, selama beberapa lama. Didalam perut ikan paus Nabi Yunus bertaubat kepada Allah atas kesalahannya meninggalkan kaumnya dalam keadaan yang belum beriman.Beliau meninggalkan tugas ke rosulannya sehingga beliau terus menerus bertaubat sehingga Allah mengabulkan do'a beliau dan menyuruh ikan Paus tersebut memuntahkannya di sebuah tepi pantai. Akhirnya beliau kembali ke kaumnya berbeda dari sebelumnya kini kebanyakan kaumnya telah beriman dan menyambut dengan hangat kedatangan Nabi Yunus AS.red

Senin, 06 Oktober 2014

Kesucian Hati

Di sebuah tepi sungai terlihat ada seorang pemuda yang sholeh yang sangat ta'at beribadah sedang beristirahat dari sebuah perjalanan mencari keridho'an Tuhannya. Saat itu udara sangat panas sehingga ia hendak meminum sedikit air sungai yang jernih itu. Ketika dirinya mencelupkan tangannya kedalam air tiba~tiba ada sebuah apel terhanyut ke arahnya.Kemudian ia ambil dan lihat, ternyata sebuah apel yang sangat bagus dan nikmat, sampai~sampai tak kuasa dirinya lahap apel tersebut hingga habis. Namun apa kemudian yang terjadi? Setelah menyantap apel itu dirinya berubah menjadi culas dalam beribadah, badannya sangat berat untuk melakukan kebajikan berbeda sekali dengan dirinya sebelum memakan apel itu. Kemudian dirinya bertaubat, akan tetapi hasilnya tetap sama, dirinya kemudian memutuskan untuk mencari pohon apel yang telah dirinya makan guna meminta kehalalan kepada sang pemilik apel. Ditelusurilah sungai tersebut hingga dirinya menemukan sebuah apel yang rantingnya menjulang ke arah sungai. Kemudian pemuda tersebut datanglah ke sebuah rumah yang memang pemilik pohon apel tersebut.Rupa~rupanya pemilik pohon itu adalah seorang kakek yang tegas, dirinya tidak mau serta merta mema'afkan pemuda itu. 

  Pemuda tersebut terus menerus meminta kehalalan atas apel yang ia makan. Akhirnya sang kakek mengabulkan permohonan ma'af si pemuda dengan syarat, yakni pemuda tersebut diharuskan bekerja kepadanya selama beberapa tahun tanpa upah, hanya makan dan minum saja yang dirinya dapatkan.Mau tidak mau syarat tersebut dipenuhinya. Hari demi hari pemuda tersebut jalani dengan sabar, tekun mengurusi kebun.tak terasa bulan demi bulan pun telah dirinya lalui hingga tibalah sa'atnya menagih janji sang kakek untuk mema'afkan dirinya.Akan tetapi alih~alih memberi ma'af malah sang kakek memberikan satu syarat terakhir kepada pemuda tersebut, sang pemuda kecewa namun dirinya menahan diri dan memutuskan untuk bertanya apakah syarat terakhir itu.Sang kakek ingin menikahkan puterinya kepada pemuda itu.Tetapi puterinya tersebut bisu,buta,tuli, tidak bertangan dan tidak pula berkaki. Mendengar itu pemuda tersebut tersentak kaget. Seperti pemuda kebanyakan dirinya tidak menginginkan menikah dengan gadis seperti itu.Dirinya terdiam sejenak dan berpasrah diri kepada Allah SWT, mungkin saja semua ini adalah takdir dari yang Maha kuasa untuk menebus dosanya karena memakan buah apel beberapa tahun yang lalu. Alhasil pemuda sholeh itu menerima anak sang kakek untuk dijadikannya isteri tanpa boleh bertemu mempelai wanitanya sebelum akad dilaksanakan. Kemudian hari pernikahanpun dilakukan sang kakek mengundang seluruh kerabatnya namun pada sa'at menikah sang mempelai yang cacat itu tidak ada disana dirinya diwakili oleh ayahnya sang kakek. Setelah akad dilaksanakan barulah sang kakek memberikan kunci kamar puterinya yang kini menjadi isteri pemuda sholeh itu kepada pemuda tersebut dan disuruhnyalah dirinya menemui anaknya. Dengan rasa yang bercampur aduk antara ngeri dan takut akan kondisi fisik isterinya itu pemuda tersebut tetap menemuinya. Tapi setelah pintu kamar dibuka alangkah terkejutnya pemuda itu yang di dalam adalah seorang wanita berparas cantik, bersuara merdu tanpa ada sedikitpun kekurangan apalagi kecacatan padanya seperti sang kakek katakan.

  Pemuda tersebut lari keluar kamar menuju sang kakek khawatir yang dirinya lihat bukanlah isterinya. Belum sempat bertanya sang kakek tersenyum dan berkata, yang dikamar itu adalah isterimu. Dia buta karena tak pernah melihat apa pun yang diharamkan Allah, yang selalu ia lihat hanya kitab suci dari Allah, mulutnya bisu karena dirinya tak pernah berkata~kata yang kotor, yang selalu keluar dari mulutnya hanya lantunan ayat~ayat suci, telinganya tuli karena tak pernah mendengar sesuatu yang dilarang Allah, begitu pula tangan dan kakinya tak pernah mengambil dan berjalan kepada sesuatu yang dilarang Allah.SubhanAllah mendengar penjelasan tersebut membuat sang pemuda senang dan bersyukur,ia sadar betapa sayangnya Tuhannya kepada dirinya karena telah memberinya anugerah wanita alim dan sholehah.red

Minggu, 05 Oktober 2014

Kedermawanan

    Di kisahkan ada seorang Alim yang terkenal akan keilmuan dan kedermawanannya meski beliau tidaklah kaya. Suatu hari datanglah seorang muridnya bernama Rudi yang telah lama tak berjumpa berkunjung ke rumah orang Alim tersebut, dia membawa seikat singkong sebagai buah tangan untuk gurunya.Mereka pun berbincang ~bincang dengan asyiknya hingga sore menjelang tiba. Akhirnya Rudi pamit untuk pulang, namun sebelum Rudi pulang Gurunya menyuruhnya untuk menunggu sebentar.Rupa~rupanya sang guru ingin memberikan sesuatu kepada Rudi beliau ke dapur dan bertanya kepada isteri mengenai apa yang mereka bisa berikan pada muridnya yang telah berbaik hati memberinya seikat singkong.Isterinya menjawab bahwasanya hanya seekor ayam sajalah yang masih hidup yang bisa diberikan akhirnya ayam tersebut diberikan kepada Rudi, awalnya Rudi menolak namun gurunya memaksa dengan dalih saling memberi kebaikan, akhirnya ayam itu Rudi terima dengan senang hati. Akhirnya Rudi pulang dengan hati gembira karena ayam yang diberikan kepadanya.

   Di perjalanan pulang Rudi bertemu dengan Suro teman seperguruannya waktu masih menimba ilmu. Suro bertanya mengapa temannya Rudi terlihat sangat riang.Rudi menjawab seadanya tanpa dibuat~buat bahwa gurunya yang dermawan menukar pemberiannya berupa singkong dengan ayam.Mendengar itu semua Suro pun iri dan berpikiran Apabila Singkong saja dibalas dengan seekor ayam apalagi jika lebih dari singkong. Keesokan harinya Suro berkunjung ke rumah gurunya yang alim tersebut dengan membawa seekor kambing berharap akan mendapat sapi dari gurunya. Setelah bertamu waktupun senja kali ini Suro ingin pamit seperti biasanya gurunya pun mencegah Suro dan berkata tunggulah suro ada sesuatu untukmu, setelah ke dapur sang guru bertanya kepada isterinya apa yang mereka miliki pada hari itu, isterinya menjawab sudah tidak ada lagi kecuali singkong yang diberikan Rudi kemarin, Akhirnya Singkong itulah yang diberikan kepada Suro sebagai ganti Kambing yang diberikan oleh Suro. Akhirnya Suro pulang dengan penuh kekecewaan.Saudaraku maka dari cerita tersebut hikmahnya adalah janganlah kita mengharap sesuatu dari perbuatan baik kita sebab Allah lah yang maha tahu atas semua Niat yang tersirat.red

Jumat, 03 Oktober 2014

Selayang Pandang tentang Hari Raya Qurban

 
 Bercerita mengenai hari raya qurban sangatlah erat hubungannya dengan kisah Nabi Ibrohim AS dan Nabi Ismail AS putera beliau, masih ingat tidak teman-teman pada kisah beliau, ha ha pastinya ada yang ingat ada pula yang sudah lupa yah, ha ha ha, versi aselinya kan berasal dari negeri arab yang sudah tentu berbahasa arab, baiklah saya akan mulai cerita nih, simak yah.

   Semua ini berawal dari kisah Nabi Allah Ibrohim yang bergelar Kholilullah. Nah loh apa tuh artinya, kholilullah berarti kekasih Allah SWT. Gelar ini bukan semata mata diberikan begitu saja pada beliau, semuanya penuh dengan ujian yang berat.Seperti kalau kita sekolah pasti banyak ujian tohh, pastinya ujian tersebut bertujuan agar meningkatkan derajat seseorang, seorang mahasiswa bisa jadi sarjana kan kudu diuji dulu, oke oke kembali ke topik semula, apa sih ujian dan cobaan yang diberikan kepada beliau. Pertama tama yang mesti diketahui adalah Nabi Allah Ibrohim AS merupakan seorang Rosul yang kaya raya, beliau diriwayatkan memiliki kambing dan unta ribuaan deh, pokoknya banyak. Beliau suatu ketika bertemu dengan seseorang yang Allah utus untuk bertanya kepada beliau. orang itu bertanya perihal semua ternak yang banyak itu milik siapa? dengan tegas beliau menjawab bahwa semua ternaknya adalah milik Allah SWT yang dititpkan beliau, andai kata semuanya Allah pinta untuk dikurbankan niscaya akan beliau berikan semuanya sampai-sampai beliau berkata seandainya beliau memiliki seorang anak pastilah ia akan kurbankan kepada Allah SWT.Saat itu memang Nabi Ibrohim belum memiliki anak. SubhanAllah keren bukan?? inilah cikal bakal perintah kurban Allah berikan kepada umat muslim didunia.

  Singkat cerita,Allah mengaruniai Nabi Ibrohim AS seorang anak yang bernama Nabi Ismail AS dari isterinya yang bernama Siti Hajar.Nabi Ibrohim begitu sangat senang atas kelahiran anaknya, Allah pun menguji kembali dengan memerintahkan beliau agar mengasingkan anak dan isterinya ke sebuah lembah yang tandus.SubhanAllah, nabi Ibrohim pun menjalankan perintah Allah tersebut yang padahal semuanya sangat berat bagi dirinya. Dilembah tersebut isteri dan anaknya ditinggalkan tanpa makanan dan minuman mereka hanya dibekali dengan keimanan kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya iman.

  Ditengah padang pasir yang tandus Nabi Ismail yang ketika itu masih bayi menangis kehausan, sang Ibu yakni Siti Hajar Rdh.bingung sedang saat itu pula dirinya pun sangat haus sehingga air susupun tidak keluar dari dirinya, Nabi Ismail teru menerus menangis sehingga membuat Siti Hawa berlari lari dari bukit safa dan marwah, untuk apa? padahal dirinya tau bahwa disekitar situ memang tidaklah ada air, namun hal demikian mengajari kepada kita betapapun sulitnya kehidupan kita tetap harus berusaha.Setelah berlari lari kuramg lebih 7 balikan Allah SWT memerintahkan Malaikat untuk turun sehingga muncullah sumber mata air yang disebut Zam-zam.SubhanAllah itulah ganjaran bagi orang orang yang berpegang teguh pada perintah Allah SWT.Sejak saat itu banyaklah para musafir yang singgah disana dan bahkan tinggal disana, disanalah cikal bakal Kota Mekkah Almokaromah didirikan.

 Setelah sekian lama barulah Nabi Ibrohim dapat menjumpai anak dan isterinya, beliau sangat senang sekali melihat pertumbuhan Nabi Ismail yang kini sudah menginjak masa kanak kanak.Tidak cukup sampai disitu ujian yang diberikan Allah kepada Beliau, kali ini Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail AS yang sedang beliau sangat sayangi.Untuk kali ini nabi Ibrohim bermusyawarah kepada Isteri dan anaknya perihal perintah Allah tersebut disebabkan ini bukan lagi ujian pribadi bagi beliau namun ujian pula bagi Nabi Ismail AS dan Isterinya Siti Hajar Rdh. Mendengar berita itu Siti Hajar tidak gentar beliau bersabar dan mengikhlaskan itu semata-mata atas dasar keimanannya yang kuat. Begitu pula Nabi Ismail beliau tak gentar sedikitpun meski syaitan selalu menggoda mereka namun mereka tetap tegar dan terus melaksanakan perintah Allah SWT.

 Setelah tiba di pembaringan nabi Allah Ismail memerintahkan Ayahnya untuk menutup wajahnya agar kiranya beliau tidak akan segan-segan menyembelihnya.Tapi ternyata pedang yang digunakan untuk menyembelihnya tidak seketika menjadi tumpul. Padahal jika dihunuskan kesebuah batu saja bisa terbelah menjadi dua karena ketajamannya. Atas izin Allah benda tajam itu tidak mampu menyembelih Nabi Ismail.Setelah dicoba lagi Allah memerintahkan malaikat untuk mengganti Nabi Ismail AS menjadi seekor kambing kibas yang gemuk.Hingga kini diabadikan sebagai hari raya qurban sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan juga penghapusan dosa sekaligus sifat kehewanan yang ada pada manusia.red

Tuhan ada di mana mana

    Seorang guru tengah berkumpul dengan murid~muridnya.Beliau hendak menguji sampai sejauh mana pengetahuan mereka atas Tuhannya. Beliau berceramah dengan tutur kata yang sangat bijak dan penuh kasih sayang, maka tak heran murid~muridnya sangat menghormati dan menyayangi beliau.Pada saat itu sang guru memerintahkan kepada seluruh muridnya yang hadir pada saat itu untuk menyembelih ayam yang telah beliau persiapkan sebelumnya. Hanya saja beliau memberikan sebuah syarat yang aneh, yaitu pada saat menyembelih ayam tersebut tidaklah diperkenankan dilihat apalagi ditemani oleh siapapun. serentak saja semua murid yang hadir segera membawa satu persatu ayam yang ada, alhasil habislah ayam yang berada didekat sang guru, sebelum para murid pergi sang guru pun membatasi waktu mereka hingga esok hari. Maka bersegeralah murid~murid tersebut mencari tempat yang sangat tersembunyi ada yang memilih gua, ada yang bersembunyi di atas atap, sampai~sampai ada pula yang pergi ke tengah hutan. waktu pun terus berjalan hingga malam tiba. Semua murid tengah sibuk dengan perintah yang diberikan oleh guru mereka.

    Keesokan harinya berkumpulah kembali para murid disebuah Aula seperti kemarin.Hampir semua siswa tak ada yang membawa ayamnya hidup~hidup.Kecuali Rozak seorang anak baru yang tetap membawa ayam itu hidup~hidup.Semua murid yang hadir mentertawakannya namun, sang guru malah merangkulnya dan bertanya mengapa dirinya tidak memotong ayam yang dibawanya. Sungguh jawaban yang diluar sangkaan, Rozak menjawab dia bukannya tidak mau mengikuti perintah gurunya, lebih tepatnya dia tidak bisa melakukannya. Mengapa? sebab dimanapun dia berada meski dia berada dilubang semutpun tak mungkin tak ada yang melihatnya, yakni Allah SWT. Allah selalu berada didekat hambanya bahkan lebih dekat dari urat nadinya. Subhanallah serentak semua siswa yang lain terdiam dan malu. Gurunya pun menganggap rozak satu~nya murid yang lulus atas ujian yang dia berikan.Renungkanlah wahai saudaraku jikalau kita manusia merasa Allah selalu memperhatikan kita niscaya kita akan menjadi hamba yang selamat didunia dan akhirat, dikarenakan tak ada satupun tempat yang dapat kita melakukan kemaksiatan kecuali Allahmelihatnya.red

Kamis, 02 Oktober 2014

Kafilah berlalu

   Suatu masa ada seorang yang cukup tua hendak menjual unta miliknya dia mengajak anaknya dikarenakan cukup jauhnya jarak pasar dari rumahnya. Mereka berdua berselisih paham tentang siapa yang harus menunggangi untanya mengingat untanya yang terlihat kurus, akhirnya mereka bersepakat tiada yang menaiki unta. Sesampainya dijalan mereka berjumpa dengan seorang musafir, musafir itu mengatakan bahwa hanya orang bodohlah yang tidak mau menunggangi unta sedang ada unta bersamanya. Tak fikir panjang lagi si pemilik unta yakni sang bapak menaiki untanya dan anaknya yang menuntun.

  Tak lama kemudian mereka bertemu dengan segerombolan pedagang yang mengejeknya betapa teganya orang tua yang membiarkan anaknya berjalan sedang dia asik menunggangi unta.Spontan anaknya disuruh menggantikan dirinya naik ke atas unta.Namun lagi~lagi ada seorang wanita tua yang menghardik anaknya adalah seorang yang durhaka hingga mau melihat ayahnya yang tua berjalan sedang dia naik unta, Si pemilik unta bingung langsung saja dia menaiki untanya bersama anaknya. Tapi,,, sebelum mencapai pasar ada segerombolan anak kecil yang menghina mereka betapa kejamnya seekor unta kurus ditunggangi mereka yang berbadan cukup besar, sang ayah kesal lalu memutuskan untuk melepaskan unta tersebut dan pulang bersama anaknya.Begitulah jika kita terlalu menghiraukan semua pendapat orang lain yang belum pasti kebenarannya. Yakinlah atas pendapat kita selama itu tidak merugikan orang lain.red

Rabu, 01 Oktober 2014

Tetesan Air Hujan

Alkisah ada seorang pemuda yang menuntut ilmu, dia telah lama sekali belajar namun tak juga kunjung menjadi pandai, dia berputus asa dan memutuskan untuk berhenti belajar dan pulang ke kampung halamannya namun dalam perjalanan hujan turun begitu derasnya hingga dia memutuskan untuk meneduh disebuah gua, maklum jalan menuju rumahnya melewati hutan. Didalam gua secara tidak sengaja dia mendengar suara tetesan air yang nyaring, akhirnya dia menelusuri sumber suara tersebut dan ia pun merasa terkejut dan kagum, dia menyaksikan sebuah batu besar yang kuat dan besar mampu ditembus oleh tetesan air dari langit~langit gua hingga berlubang.Terbersit dalam fikirannya batu yang keras saja mampu menjadi lunak oleh tetesan air apalagi dirinya manusia apabila berusaha belajar sungguh~sungguh pastilah akan berhasil. Sejak saat itu pemuda tersebut memutuskan untuk kembali belajar dan konon menjadi seseorang yang sukses dikemudian hari.red