Laman

Senin, 16 Oktober 2017

Hari Tua

 Seorang kakek dengan perawakan kurus tengah mengais sampah dari tong satu ke tong lainnya disebuah gang sempit sebuah perumahan, tampak dari parasnya yang begitu sendu ditambah matanya yang sayu seakan mengundang rasa iba setiap orang yang memandangnya, entah apa yang telah terjadi tiap kali ia melihat sekelompok anak anak anak tersenyumlah dirinya seolah sebagai obat bagi hatinya yang tengah merana, namun apabila dia menjunpai para remaja yang tengah hura hura, bersedihlah hatinya sehingga tak jarang air mata menetes di pipinya.

 Rupa rupanya sang kakek merupakan mantan jutawan yang kini jatuh miskin, sanak saudaranya satu persatu meninggalkannya karena ketika dirinya kaya dia enggan bersedekah habislah waktunya hanya untuk berfoya foya, hingga akhirnya kini dirinya terlunta lunta beruntung dia bertemu anak yang berhati mulia meski miskin mau menampung dirinya, dirinya kini membantu anak tersebut untuk mencari sesuap nasi cukuplah kisah kakek tersebut menjadi pelajaran bagi kita untuk selalu berhati hati dalam bertindak meski dalam keadaan kaya raya. red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar