Laman

Minggu, 17 Mei 2015

Negeri yang dibalikkan

  Nabi Luth Alaihis salam diperintahkan Allah Subhanahu Wata'ala untuk berdakwah ke negara Yordania tepatnya daerah urdun atau saddum, daerah saddum merupakan daerah yang subur dan memiliki tiga musim, masyarakat disana sebut saja kaum saddum sangatlah makmur dan sejahtera hal ini dibuktikan dengan adanya ekspor kelebihan hasil pertanian mereka ke luar daerahnya.Hingga suatu ketika daerah saddum mengalami paceklik hebat, yang pada puncaknya bukan hanya tidak mampu lagi mengekspor hasil pertanian mereka lagi malahan mereka sulit memenuhi kebutuhan dalam negerinya sehingga mereka harus membelinya dari daerah luar.Keadaan yang serba sulit ini justru menguntungkan para pedagang, sehingga berduyun duyunlah pedagang dari negeri lain untuk mensuplai kebutuhan negeri itu.Para pemimpin kafilah negeri Saddum mulai kebingungan karena lama kelamaan kekayaan alam mereka akan habis sehingga mereka mengadakan sebuah pertemuan yang menghasilkan keputusan yang sangat tidak lazim bahkan sangat keji, yakni para pedagang jika ingin berdagang ke negeri mereka harus rela didubling(sodomi) selain mesti membayar denda.

  Awalnya hal ini hanya untuk membatasi jumlah pedagang yang datang ke negeri tersebut namun lama kelamaan kebiasaan bejat sekaligus tak bermoral ini malah menjadi kebiasaan dan hobi kaum saddum akibat bujukan syetan laknatullah.kejadian ini terdengar oleh nabi Luth As beliau langsung memperingati kaum Saddum untuk segera bertobat dan meninggalkan perbuatan amoral tersebut. Kaum Saddum merasa terusik dengan perkataan Nabi Luth mereka menganggap bahwa nabi luth As telah mencampuri urusan peribadi mereka, kesenangan mereka yang telah mulai meninggalkan kodrat sebagai manusia yakni berhubungan hanya dengan lawan jenis.Sebenarnya kebiasaan homo sexual ini terjadi karena himpitan ekonomi di negeri saddum, mereka enggan menikah dan kawin dengan lawan jenis karena khawatir memiliki anak dan takut tidak mampu menafkahinya sehingga menambah beban hidup mereka, naudzubillah padahal Allah yang Maha kaya,Allah yang memberi anak dan kehidupan Allah jualah yang akan memberi rezeki.Bukannya menuruti perintah nabi Luth As malahan kaum saddum mengancam akan mengusir beliau beserta para pengikutnya jikalau masih mengusik kesenangan mereka.Kejadian ini malah semakin menjadi jadi kini bukan hanya homosex saja yang berkembang bahkan lesbian pun kini tumbuh subur dinegeri itu.Kini Nabi Luth As berdo'a dan tinggal menunggu instruksi dari Allah SWT untuk meninggalkan kaum yang bejat tersebut.Hingga tibalah suatu hari datang dua orang sangat tampan mereka tidak lain malaikat yang menyamar jadi manusia guna memberitahukan Nabi Luth As untuk segera meninggalkan negeri Saddum esok subuh,namun isteri Nabi Luth As yakni Wahilah yang merupakan musuh dalam selimut Nabi Luth As sendiri sebagai suaminya, langsung melaporkan guna ingin menjual tamu suaminya yang padahal para malaikat kepada pemimpin kafilah kaum Saddum, sehingga saat itu pula rumah Nabi Luth As digeledah oleh kaum saddum guna ingin mendubling tamu Nabi Luth As yang katanya sangat Tampan, namun pencarian mereka nihil mereka lantas pergi dengan perasaan kesal.

  Disinilah Nabi Luth As mengetahui bahwa isterinya seorang munafik, akan tetapi seperti intruksi Allah SWT melalui malaikat Jibril isterinya tetap beliau ajak untuk berhijrah bersama kedua putrinya dan para pengikut setianya dengan syarat dilarang untuk menoleh kebelakang meski apapun yang terjadi.Namun apa daya ternyata isteri nabi Luth menoleh kebelakang dia melihat siksa sedang diturunkan oleh Allah kepada kaum Saddum serentak saja tubuhnya menjadi batu sedang Nabi Luth As tetap tidak menoleh sampai negeri hijrah tujuan yakni negeri Bethlehem(Palestin).Negeri Saddum diberikan azab yang sangat mengerikan selain mereka dihujani bebatuan api dari neraka sijjil gas gas dalam perut bumi ikut membinasakan mereka.Allah perintahkan Malaikat Jibril membalikan tanah negeri saddum sehingga seluruh kaum saddum musnah ditelan bumi tinggalah tanah gersang dan panas yang berasal dari perut bumi yang tersisa, naudzubillah minzalik semoga kita terlindung dari azab yang demikian yang diakibatkan oleh perbuatan Amoral mereka.red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar