Laman

Kamis, 30 Oktober 2014

Kehidupan Setelah Kematian

  Pada suatu ketika Nabi Ibrohim AS tengah berjalan di pesisir pantai tiba~tiba beliau melihat seekor ikan besar yang terdampar melihat keadaan ikan tersebut memang sudah mati,tetapi pada saat itu banyak binatang~binatang pemangsa memakan daging bangkai bergiliran.Melihat peristiwa tersebut Nabi Ibrohim membayangkan bagaimana cara Allah SWT dapat menghidupkan makhluk yang sudah hancur dan dimakan banyak binatang buas tersebut pada hari kiamat.

  Allah kemudian memberi tahukan kepada Nabi Ibrohim AS agar menjadi pelajaran bagi kita semua dan sebagai keutamaan Nabi Ibrohim AS sebagai kholilullah.Kemudian Allah SWT menginstruksikan kepada beliau supaya mengumpulkan empat jenis unggas yaitu Burung merak, burung gagak, burung elang dan ayam jago.Setelah itu keempat unggas tersebut disembelih dan daging nya dicacah sedemikian kecil termasuk bulu~bulu unggas tersebut dan dicampurkan menjadi satu sehingga menjadi tidak dapat dibedakan.Kesemua campuran daging unggas tersebut dibawa dan diletakkan ke beberapa gunung yang terpisah akan tetapi kepala unggas tetap bersama Nabi Ibrohim AS.Dan Allahpun memerintahkan Nabi Ibrohim AS untuk memanggil unggas~unggas tersebut, hasilnya Allah SWT memperlihatkan keagunganNya dihadapan Nabi Ibrohim AS, semua daging yang bercampur dan terpisah tersebut berangsur~angsur menempel dan membentuk seperti sedia kala tanpa ada yang keliru barang sehelai bulupun dan terbang menghampiri Nabi Ibrohim AS.Subhanallah takjublah Nabi Ibrohim AS.

  Hikmah diperintahnya keempat unggas tersebut yang harus dikurbankan adalah burung gagak melambangkan ketamakan, burung elang melambangkan kerakusan, burung merak melambangkan kecongkakan dan Ayam jago melambangkan kesukaan akan nafsu birahi.Kesemua tersebut ada pada diri manusia yang harus di hilangkan dan dikurbankan sehingga kita dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.Red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar