Laman

Selasa, 30 September 2014

Mawar yang Bengkok

Seorang anak kecil sebut saja Budi berjalan jalan bersama ayahnya ke sebuah kebun bunga, saat itu Budi sangat terpesona melihat keindahan berbagai macam bunga yang mengelilinginya, setelah sampai ditengah kebun Budi melihat seorang tukang kebun yang sedang mencoba meluruskan batang sebuah bunga yang masih muda, Budi bertanya kepada Ayahnya mengapa tukang kebun tersebut bersusah payah meluruskan batang bunga mawar yang bengkok itu. Ayahnya menjawab bahwa tukang kebun itu melakukan sesuatu yang benar, karena batang bunga yang bengkok harus segera diluruskan dengan kayu agar nantinya setelah besar akan memiliki nilai jual yang tinggi karena tidak cacat/bengkok, coba bayangkan apabila batang bunga dibiarkan hingga besar nanti? pastinya batang tersebut akan sulit diluruskan, mau tidak mau harus dipotong, begitu pula manusia apabila masih kecil melakukan kesalahan, keburukan, kemaksiatan orang tua masih bisa meluruskan dengan cara menasehati dan memberi pengajaran, namun apabila sudah besar? akan sulit bagi orang tua untuk meluruskan, malah malah mungkin saja akan berbalik melawan.Red

2 komentar: